“Bangun kesadaran komunikasi, kunci optimalkan remaja”
Jambore Kader BKR
The Wujil Convention 15-16/9/2020
Ungaran – Remaja menurut teori psikosial adalah masa mencari jatidirinya (the sense of identity). Hal tersebut dapat dilihat dengan munculnya pergolakan jiwa, ketidakmampuan dan ketidakmenentuan sikap serta mudah terpengaruh dengan sekitarnya.
“Dalam kondisi ini, remaja butuh pengasuhan yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan psikologisnya”, jelas Martin Suanta, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah mengawali sambutan pada acara “Jambore Kader BKR (Bina Ketahanan Keluarga)” di The Wujil Convention & Hotel Kabupaten Semarang, Selasa sore (15/9).
Keluarga menurutnya, sebagai ruang interaksi terbesar selain pendidik & masyarakat harus mampu memahami kondisi tersebut. Terlebih di era industri 4.0 ini, telah banyak terjadi pergeseran dan perilaku sosial mengingat interaksi dengan dunia digital semakin masif sehingga ruang pribadi keluarga terekspos.
“Ditambah dengan situasi saat ini pandemi covid, menjadi kewaspadaan tersendiri, perlu saling mendukung & menguatkan antar anggota keluarga agar ketahanan keluarga tidak rapuh”, ujar Martin sapaannya.
Senada dengannya, narasumber utama yang juga mantan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Dr. Hastaning Sakti, M.Kes, Psi menjelaskan bahwa kadang keluarga terlebih orangtua terlalu memaksakan komunikasi yang bersifat searah, dari orangtua ke remaja saja.
“Dengarkan dulu remaja berbicara sampai selesai, buang kesan negatif dan reaktif saat berkomunikasi, lebih lebih menghakimi”, tegasnya di hadapan para perwakilan kader BKR dan Forum Genre Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang hadir.
Menurutnya, agar pesan yang diinginkan orangtua tersampaikan dan bisa dijalankan oleh remaja, maka membangun kesadaran komunikasi yang responsif sangat dibutuhkan.
Ia juga menghimbau kepada orangtua untuk merenungkan dan mengambil makna di dalam pernyataan “orangtua telah melewati dan pernah merasakan masa remaja, namun sebaliknya remaja belum pernah menjadi orangtua”.
Pada kesempatan itu pula, diberikan penghargaan kepada kelompok BKR berprestasi, diantaranya :
1. BKR Karya Bhakti Kabupaten Karanganyar (Terbaik I)
2. BKR Mutiara Kasih Kabupaten Temanggung (Terbaik II)
3. BKR Patriot Bangsa Kabupaten Magelang (Terbaik III)
4. BKR Harapan Bunda Kabupaten Kendal & BKR Thoriqul Huda Kabupaten Rembang (Kategori Terinovatif )
Kesemua pemenang mendapatkan piagam penghargaan serta peralatan operasional kelompok (laptop, televisi, wireless speaker). AFDA