STUNTING : Cegah Penikahan Anak dan Pengasuhan 1000 HPK

GROBOGAN – Hari Sabtu, 24 Oktober 2020, Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kp., M.Kep, anggota Komisi IX DPR RI  mensosialisasikan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berenca (Bangga Kencana) di pendopo Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

“Pernikahan pada usia anakcukup rentan menimbulkan permasalahan. Usia perempuan di bawah 20 tahun yang harus melahirkan,berpotensi besar menyebabkan terjadinya pendarahan hebat dikarenakan panggul ibu belum begitu elastis untuk dilalui bayi. Hal ini berakibat fatal bagi nyawa sang ibu dan beresiko terhadap bayi yang dilahirkan, diantaranya bayi terlahir prematur dengan bobot yang sangat kecil dan dapat memicustunting”.

STUNTING : Cegah Penikahan Anak dan Pengasuhan 1000 HPK

Sementara itu, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN RI, Safrina Salim, SKM, M.Kes dalam arahannya menyampaikan bahwa “Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama sehingga anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan oleh asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Hal tersebut dapat terjadi karena masih terbatasnya pemahaman tentang pengasuhan. Pengasuhan tidak hanya dilakukan ketika anak sudah lahir, tetapi juga dilakukan sejak anak masih berada di dalam kandungan sehingga orang tua dan keluarga dapat meminimalisir faktor risiko terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satunya seperti kekurangan gizi kronis. Oleh karena itu, peningkatan upaya promotif dan preventif dalam rangka perbaikan gizi melalui optimalisasi pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat diperlukan. Intinya, upaya tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak khususnya pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan yakni 270 hari dalam kandungan dan 730 hari sampai anak usia dua tahun,” katanya. [WAHAB]

Penyunting

BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *