Bedah Pawon Waras & Pelayanan MOW, awal aktifitas Kepala BKKBN di Blora

Kepala BKKBN, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo. Sp.OG (K) meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan  Pawon Waras (Dapur Sehat) di salah satu rumah warga Kelurahan Bangkle, Kabupaten Blora, didampingi anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Edy Wuryanto, S.Kp, M.Kep dan Bupati Blora, Arif Rohman, SIP, M.Si,  Sabtu (14/5). Foto : AFDA – Advokasi & KIE

 

Blora –  Segala upaya percepatan penurunan stunting di masyarakat dilakukan oleh pemerintah demi tercapainya angka prevelensi stunting sebesar 14% di  tahun 2024, salah satunya melalui program Bedah Pawon Waras (Dapur Sehat) yang diinisiasi BKKBN bekerjasama dengan berbagai sektor.

Sabtu lalu (14/5), Kepala BKKBN, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo. Sp.OG (K) bersama dengan anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Edy Wuryanto, S.Kp, M.Kep didampingi Bupati  Blora, Arif Rohman, SIP, M.Si berkesempatan memberikan bantuan uang tunai untuk renovasi dapur kepada beberapa warga Kelurahan Bangkle Kabupaten Blora.

Hasto saat menyerahkan bantuan tersebut kepada dua orang warga, yaitu Suryat dan Suwarno menjelaskan bahwa bantuan tersebut dimaksudkan agar warga dapat memiliki dapur yang layak dan sehat.

“Dengan adanya ini (Bedah Pawon Waras), nantinya keluarga dapat memberikan asupan gizi yang layak, baik dan sehat kepada anak – anaknya, agar terhindar dari stunting”, ungkapnya.

Usai memberikan bantuan tersebut, ia beserta rombongan dan masyarakat sekitar melakukan tradisi “Banjar Dowo”, yaitu tradisi berjajar dan berbaris untuk saling mengulurkan tangan guna memindahkan barang atau material bangunan dari satu orang ke orang lain agar pekerjaan cepat terselesaikan.

Hasto pun juga didapuk untuk meletakkan batako pertama dalam renovasi dapur di rumah keluarga Suryat dan diikuti oleh Edy yang juga turut meletakkan batu bata selanjutnya disaksikan oleh Bupati Blora dan masyarakat yang hadir disana.

“Ya, ini kita letakkan batako pertama untuk Pak Suryat, mudah – mudahan rumahnya barokah, amin”, ucap Hasto sembari meletakkan batako diatas tumpukan semen.

Selepas itu, ia bersama rombongan berpindah lokasi menuju ke RSUD dr. R. Soetijono Blora, tempat dilangsungkannya kegiatan pelayanan KB MOW. Setidaknya ada sekitar 17 akseptor KB MOW yang sedianya akan dilayani di rumah sakit tersebut.

Sesampainya di lokasi, Hasto pun langsung menuju ruang bedah, tempat lokasi pelayanan KB MOW dilaksanakan. Ia berbincang dengan para akseptor yang sedang menunggu antrian dan tak lupa memberikan bingkisan kepada semua akseptor.

Tak hanya di rumah sakit itu saja, pelayanan KB lainnya, seperti implant juga diselenggarakan, tepatnya di gedung PKK dengan akseptor yang berjumlah 81 orang.

Bupati Blora yang turut hadir mendampingi Hasto dan Edy di dua kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian keduanya kepada warga masyarakat Blora. Ia pun berjanji akan terus mendukung dan mendorong seluruh stakeholder di Blora untuk bersama – sama bekerja keras menurunkan stunting. AFDA

Penyunting

BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *