Meriah, Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Wonosobo
Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, drg. Widwiono, M.Kes senam bersama dengan para lansia di pelataran Pendopo Kabupaten Wonosobo dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional, Kamis pagi (2/6). Foto : AFDA – Advokasi & KIE
Wonosobo – Hawa dingin ditambah suasana mendung di Kamis pagi (2/6) tak menyurutkan semangat para lansia berkumpul di pelataran Pendopo Kabupaten Wonosobo. Mereka bersiap mengikuti berbagai rangkaian kegiatan “Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Diawali dengan senam sehat, ratusan lansia yang hadir tampak antusias dan bersemangat mengikuti gerak langkah instrukstur senam, yang juga berusia lanjut. Terlihat di barisan depan, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, drg. Widwiono, M.Kes bersama dengan jajaran pimpinan pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Usai senam sekitar setengah jam, para lansia beristirahat sambil menikmati sajian sarapan pagi khas wonosobo, sego mengono dan tempe kemul ditemani teh hangat yang telah disajikan panitia sejak tadi. Tak hanya itu, panitia juga menyediakan tenda pemeriksaan kesehatan bagi para lansia, seperti konsultasi kesehatan, cek tekanan dan gula darah, yang ditangani langsung oleh petugas kesehatan kompeten, baik dokter maupun perawat.
Di kesempatan itu, juga diluncurkan Sekolah Lansia yang ada di Kabupaten Wonosobo, tepatnya Sekolah Lansia Desa Lamuk dan Kelurahan Wonosobo Barat. Peluncuran tersebut ditandai dengan pengalungan tanda pengenal siswa oleh Bupati Wonosobo dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah kepada dua lansia di kedua sekolah lansia tersebut.
Kedua pejabat juga ditunjukkan hasil karya salah seorang lansia yang ada di Sekolah Lansia Desa Lamuk, Mbah Sukamto, yaitu Al Qur’an 30 Juz dan Terjemahan yang ditulis tangan langsung dalam waktu satu tahun. Keduanya terkejut sekaligus kagum dengan Mbah Sukamto, sosok lansia yang usianya sudah 85 tahun namun masih produktif berkarya.
“Kalau nanti Presiden berkunjung ke Wonosobo, kami akan tunjukkan Al Qur’an tulis tangan ini, hasil karya Mbah Sukamto”, ujar Afif yang siap mengapresiasi.
Tak ketinggalan, Widwiono pun juga turut menghargai hasil karya Mbah Sukamto ini.
“Saya akan usahakan dan bantu agar ini (hasil karya Mbah Kamto) akan terdokumentasikan dan tersimpan di museum arsip”, jelasnya.
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Wonosobo ini juga mencoba mengajak para lansia untuk melek literasi digital. Hal tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Wonosobo melalui Dinas PPKBP3A dengan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia).
Implementasi kerjasama tersebut dilakukan dengan penerapan kurikulum Literasi Digital bagi Lansia di Sekolah Lansia yang ada di Kabupaten Wonosobo dengan tujuan agar para lansia mampu menyaring informasi digital yang ada di dunia maya sehingga tidak terjebak dengan penyebaran hoax (berita bohong). Penerapan kurikulum tersebut pada Sekolah Lansia yang ada di Wonosobo menjadi yang pertama di Indonesia. AFDA
