Kodam IV/Diponegoro Raih Penghargaan dari Kepala BKKBN
Jakarta – Komando Daerah Militer IV/ Diponegoro meraih penghargaan dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) atas dukungan dan komitmen dalam percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Tahun 2022.
Kepala Staf Daerah Militer (KASDAM) IV/Diponegoro Brigjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P, M.Si hadir untuk menerima piagam tersebut dalam rangkaian Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta hari ini (7/3/2023). Tema yang diangkat pada pertemuan tersebut adalah Sinergitas Implementasi Program Bangga Kencan dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja.

Pasca menerima penghargaan, Kasdam mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan penambah semangat jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk mendukung penurunan stunting.
“Penghargaan ini memberikan spirit untuk berbuat lebih baik lagi. Karena masalah stunting ini harus menjadi perhatian kita bersama apabila kita ingin SDM kita unggul di masa datang sesuai dengan program pemerintah untuk menjadi negara maju pada 2045”, kata Kasdam.
Sumbangsih TNI khususnya Kodam IV/Diponegoro dalam mengawal program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting cukup signifikan. Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan di tahun 2022, diantaranya Penggerakan Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan,Sosialisasi dan KIE bersama TNI serta Pengukuhan Pangdam IV/Diponegoro dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting pada 10 Oktober 2022 yang lalu.
Hal tersebut dilakukan hingga melibatkan para Babinsa di lapangan untuk ikut serta menggerakkan dan menyadarkan masyarakat untuk membangun keluarga yang berketahanan serta mencegah stunting pada keluarga-keluarga berisiko stunting.
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam sambutannya menyampaikan bahwa langkah BKKBN menjalin kemitraan dengan berbagai pihak telah sejalan dengan pesan Presiden RI.
“Pesan dari Bapak Presiden yang disampaikan di Rakernas BKKBN bahwa kita harus melibatkan semua pihak mitra-mitra yang ada termasuk TNI POLRI organisasi-organisasi swasta NGO dan lainnya termasuk perguruan tinggi dan juga masyarakat oleh karena itu kita mengadakan Rakornis untuk menindaklanjuti pesan Bapak Presiden untuk melibatkan semua pihak yang ada”, kata Kepala BKKBN.
Untuk menuju target Presiden RI, yakni prevalensi stunting di bawah 14%, Dokter Hasto mengajak segenap pihak untuk bekerja lebih keras. Sebab target tahunan yang harus diturunkan adalah 3,8%.

Dalam upaya ini, Kepala BKKBN memaparkan data yang menunjukkan bahawa pemberian ASI eksklusif, sumber protein hewani dan konseling gizi berperan penting pada pencegahan stunting pada anak.
Pada Kesempatan terpisah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa TNI mempunyai sumberdaya yang diperlukan untuk mendukung Bangga Kencana dan Percepatan Stunting. Mulai dari Babinsa sebagai tenaga penggerak, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan milik TNI pun mencukupi untuk memberikan layanan keluarga berencana pada masyarakat.
Pertemuan tingkat nasional tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P,disaksikan Panglima TNI periode 2021-2022 Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., jajaran TNI, POLRI, Tim Penggerak PKK, Ikatan Bidan Indonesia, APINDO, dan BKKBN Pusat serta Provinsi. T2S