AdpinBerita

BKKBN Jateng Gelar Roadshow Mupen Usai Absen Tiga Tahun

Karanganyar — Drs. Agam Bintoro, M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Karanganyar menyambut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah drg. Widwiono, M.Kes pada kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Melalui Roadshow Mupen Gaspol di Kabupaten Karanganyar, hari ini (13/3) bertempat Resto Sate Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sebelum acara penyerahan paket bantuan  untuk lima anak stunting di Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Agam menyampaikan rasa terima kasih kepada Kaper BKKBN Jawa Tengah yang berkenan hadir menyapa dan memberikan arahan 50 warga yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan kader di wilayah Desa Kemuning. Kemudian dilanjutjan acara penyerahan paket bantuan secara langsung oleh Kaper BKKBN Jawa Tengah didampingi Kepala DP3AP2KB Kabupaten Karanganyar.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, drg. Widwiono, M.Kes dan Kepala Dinas PP PA PP dan KB Kabupaten Karanganyar, Drs. Agam Bintoro, M.Si melepas rombongan Mobil Unit Penerangan (Mupen KB) yang akan melakukan roadshow dan KIE keliling di sekitar Kabupaten Karanganyar, Senin (13/3)

Mengawali kegiatan, dilaksanakan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang untuk 23 akseptor implan dan 10 akseptor IUD di Puskesmas Ngargoyoso. Kaper mengapresiasi upaya DP3AP2KB dan PKB di wilayah Kabupaten Karanganyar, “Target IUD yang kami berikan 320 bisa mencapai 528 atau 171% luar biasa. Dari 10 yg ditargetkan yg hadir 33. IUD 10, lainnya implan.”.

Masih menurut Kaper, ada tiga hal yang selalu disampaikan beliau dalam setiap kesempatan, yaitu stunting, KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP) dan KB Pasca Persalinan (KB PP) karena tiga hal tersebut saling terkait. KB PP dan MKJP menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting.

“Jika penduduk Kabupaten Karanganyar ada 900 ribuan. Maka ibu hamilnya kurang lebih 13 ribu orang. Kalau 13 ribu ini dikonseling dan menggunakan implan. Insyaallah stunting bisa diturunkan hingga 40%.”, tukas Kaper kemudian.

Untuk dapat menjangkau dan melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi pada masyarakat melalui saluran media lini bawah (below the line) pengelola program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi dan Kabupaten/Kota memanfaatkan Mobil Unit Penerangan (Mupen). Seiring perkembangan teknologi perlu adanya kesepahaman antar pengelola KIE di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Sejumlah 37 mupen berjajar di lahan parkir lokasi acara, dua diantaranya dari kantor Perwakilan BKKBN Provinsi dan sisanya mewakili 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Seusai rangkaian kegiatan di Puskesmas Ngargoyoso dan Resto Sate Lawu, mupen-mupen tersebut akan melakukan roadshow di jalan protokol sekitar Kabupaten Karanganyar dan berakhir kurang lebih pukul 15.00 di areal api unggun Hotel River Hills Tawangmangu untuk melanjutkan kegiatan keakraban diantara pengelola KIE dan mupen Jawa Tengah.

Rombongan Mobil Unit Penerangan KB (Mupen KB) ketika melintas pada salah satu jalan perkampungan di DesaBerjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Senin (13/3).
Foto : AFDA – AKIE

Mobil Unit Penerangan adalah unit kendaraan yang biasanya dikirim ke wilayah-wilayah komunal untuk melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui pemutaran film dan bersifat mengumpulkan massa berjumlah banyak. Pada era pandemi Covid19, kegiatan mupen sempat dihentikan untuk mencegah persebaran virus corona. Namun setelah Presiden Jokowi mencabut status pendemi menjadi endemi, kegiatan mupen akan diaktifkan kembali dengan penambahan program-program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting menyesuaikan perkembangan teknologi dan kearifan lokal daerah.

Kegiatan ini turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Karanganyar, dan Ketua Tim Kerja Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Nasri Yatiningsih, SE, MM beserta jajaran. BP

Penyunting

BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *