Tinggalkan Jawa Tengah, Widwiono Dilantik Menjadi Penyuluh KB Ahli Utama dan Bertugas di Jakarta
Semarang — Usai sudah pengabdian drg. Widwiono, M.Kes selaku Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah setelah secara resmi dilantik dan dikukuhkan menjadi Penyuluh KB Ahli Utama, Rabu siang (26/4) di Jakarta.
Sesuai dengan Petikan Keputusan Presiden nomor 17/M/2023 tentang Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Madya serta Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama yang telah dikeluarkan, maka kepemimpinannya sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jawa yang berlangsung kurang lebih dua tahun dua bulan telah berakhir dan mulai saat itu pula ia ditugaskan menjadi penyuluh KB yang berkantor di Jakarta.
Disaksikan oleh seluruh Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama BKKBN, ia mengucapkan sumpah dan janjinya sebagai pejabat fungsional Penyuluh KB Ahli Utama yang dituntun langsung oleh Kepala BKKBN, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) di gedung serbaguna Halim I BKKBN.
Usai mengucapkan sumpah dan janjinya, ia pun menandatangani berita acara pelantikan sekaligus pakta integritas guna menguatkan komitmennya dalam bertugas nantinya.
Hasto dalam sambutannya mengingatkan bahwa jabatan penyuluh KB ahli utama ini merupakan jabatan keahlian di bidang program Bangga Kencana yang dituntut untuk memberikan dukungan dan kontribusi positifnya dalam pencapaian indikator – indikator kerja prioritas nasional.
“Semula BKKBN diberi kesempatan mendapatkan fungsional utama dalam jumlah besar, namun seiring dengan kondisi pemerintah maka jumlah tersebut saat ini dibatasi. Oleh karena itu, masih disetujuinya jabatan fungsional utama kali ini tentu sangat kita syukuri karena kita diberikan tambahan tenaga”, jelasnya.
Ia berharap dengan bergabung Widwiono dalam jajaran jabatan fungsional penyuluh KB Ahli Utama tersebut dapat menguatkan tugas dan kewajiban BKKBN dalam program Bangga Kencana, khususnya di bidang pelayanan kontrasepsi mengingat track record, kiprah serta inovasi – inovasinya berkaitan erat dengan pelayanan kontrasepsi, utamanya KB Pasca Persalinan.
“Disini, setiap tahun akan dilakukan evaluasi, oleh karenanya baik yang sudah menjabat maupun yang baru akan mendapatkan evaluasi. Ini menjadi hal yang biasa karena bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas serta daya ungkit terhadap program”, terangnya.
Tak ketinggalan, ia pun mengucapkan selamat kepada mantan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah dan berpesan untuk terus bekerja dengan orientasi pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. AFDA
