Pertama di Indonesia, Hasto Apresiasi Festival Rembuk Stunting di Sukoharjo

Sukoharjo — Terobosan baru pencegahan dan penanggulangan stunting, utamanya melalui penggerakan dan pelibatan seluruh stakeholder, baik pemerintah maupun swasta dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan menyelenggarakan “Rembug Stunting Festival”.

Festival Rembuk Stunting ini digelar selama enam hari beruntun, dimulai pada tanggal 2 dan berakhir di tanggal 7 Mei. Tidak main – main, guna menyedot antusiasme dan perhatian masyarakat luas, gelaran ini diadakan di salah satu mall terbesar di Kabupaten Sukoharjo, The Park Mall, tepatnya di kawasan bisnis dan pemukiman modern Solo Baru.

Seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan festival tersebut. Pun demikian dengan elemen swasta melalui berbagai perusahaan, yayasan pun turut ikut bergabung dan berkontribusi dalam gelaran tersebut. Berbagai jenis kegiatan menarik ada di festival tersebut, mulai dari talkshow kesehatan & parenting, perlombaan edukatif bagi anak, pementasan kesenian tradisional oleh berbagai sekolah, pemeriksaan dan konsultasi kesehatan hingga ajang pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana).

Kepala BKKBN, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) saat menyematkan slempang kepada Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, SE, MM dan Dandim Sukoharjo 0726/Sukoharjo, Letkol Czi. Slamet Riyadi, SE sebagai Bunda dan Bapak Asuh Anak Stunting saat Festival Rembuk Stunting di The Park Mall Solo Baru, Minggu (7/5). Foto : AFDA – AKIE

Di malam pamungkas gelaran, tepatnya Minggu malam (7/5), sebagai puncak dari gelaran festival tersebut hadir langsung Kepala BKKBN, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K). Tak ketinggalan, sebagai tuan rumah, Bupati Sukoharjo pun, Hj. Etik Suryani, SE, MM beserta seluruh jajaran forkopimda juga turut hadir. Hadir pula dan turut mendukung gelaran tersebut, anggota DPR RI dari Komisi IX dan X Daerah Pemilihan Solo Raya.

Hasto yang dalam acara tersebut diberikan waktu untuk memberikan sambutan menyinggung tingginya komitmen seluruh elemen yang ada di Kabupaten Sukoharjo baik pemerintah maupun swasta dalam percepatan penurunan stunting yang diwujudkan melalui berbagai bentuk program, salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan festival ini.

“Luar biasa, malam ini, saya sebagai Kepala BKKBN baru kali ini mengetahui ada festival rembuk stunting”, ucapnya seraya diikuti tepuk tangan meriah dari para tamu undangan dan masyarakat pengunjung mall yang ikut menonton langsung festival pada malam tersebut.

Ia sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Sukoharjo melalui kolaborasinya dengan jajaran TNI dan swasta. Menurutnya, kegiatan seperti ini layak untuk dijadikan contoh dan dikembangkan di berbagai daerah terutama dalam upaya mempromosikan program percepatan penurunan stunting.

“Selama ini, pelaksanaan kegiatan – kegiatan yang terkait penurunan stunting digelar di kantor – kantor, syiarnya kurang. Tapi ini kan luar biasa, di Sukoharjo ini, syiarnya kena sekali karena diselenggarakan di mall, banyak sekali yang nonton, ini yang luar biasa”, puji dokter spesialis kebidanan ini.

Kepala BKKBN, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) ketika memberikan sambutan di akhir perhelatan Festival Rembuk Stunting Kabupaten Sukoharjo di The Park Mall Solo Baru, Minggu (7/5). Foto : AFDA – Advokasi & KIE

Sementara itu, Bupati Sukoharjo sebagai penyelenggara festival mengungkapkan bahwa Festival Rembuk Stunting ini merupakan bagian dari langkah penting pemerintah untuk memastikan pelaksanaan rencana intervensi dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting dilakukan secara konvergensi antara penanggungjawab layanan, swasta dan masyarakat.

“Rembuk Stunting Festival ini dikemas sebagai satu momentum penguatan pola yang terintegrasi antar komponen, natara pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan pihak ketiga, baik swasta, dunia usaha, profesi dan perguruan tinggi maupun juga dengan masyarakat langsung”, ujar Etik sapaannya.

Di kesempatan itu pula, ia dan Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi. Slamet Riyadi, SE dikukuhkan sebagai Bunda dan Bapak Asuh Anak Stunting Kabupaten Sukoharjo oleh Kepala BKKBN. Harapannya, dengan pengukuhan tersebut dapat memantik para pembesar wilayah bahkan juga masyarakat umum untuk turut langsung berkontribusi nyata dalam memerangi stunting di wilayahnya masing – masing. 

Usai pengukuhan tersebut, ia beserta jajaran forkopimda meluncurkan gerakan “Anting Si Gana” (Atasi Anak Stunting dengan Konsumsi Algae Spirulina). Gerakan ini merupakan gerakan mengkonsumsi olahan makanan yang berasal dari tanaman alga sebagai upaya mencegah kejadian stunting di Kabupaten Sukoharjo.  Pada malam tersebut juga diumumkan pemenang ajang pemilihan Duta Genre Tingkat Kabupaten Sukoharjo dengan Avicenna Roman Azzam Al Qodri dan Salsabila Rahma Putri sebagai Duta Genre Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023. AFDA

Sejumlah tamu penting seperti anggota DPR RI Komisi IX dan X dan pejabat Kemenko PMK tampak hadir mengikuti gelaran Festival Rembuk Stunting Kabupaten Sukoharjo yang diselenggarakan di The Park Mall Solo Baru, Minggu (7/5). Foto : AFDA – Advokasi & KIE

Penyunting

BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *