BMGF LAKUKAN MONEV KE CILACAP
Cilacap – Bill and Melinda Gates Foundation mengunjungi Kabupaten Cilacap Senin (21/1) lalu. Kehadiran yayasan filantropi internasional tersebut bertujuan untuk memonitor progres dari Program PilihanKu yang didanai oleh mereka. Dua titik yang dikunjungi adalah Puskesmas Jeruklegi I dan Kampung KB GADIS di Kelurahan Tegalreja. Rombongan Amerika Serikat ini terdiri dari Kaleigh McDaniels Associate Program Officer Bill & Melinda Gates Foundation dan Alice Payne Merritt Deputy Director John Hopkins Center of Communication Program. Keduanya didampingi oleh jajaran JHCCP Indonesia Rob Ainslie, Fitri Putjuk dan Dinar Pandansari.
Mendarat di bandara Tunggul Wulung Cilacap, rombongan bergegas ke Puskesmas Jeruklegi I di Jalan Raya Wangon. Di sana telah menanti Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino, SH., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Cilacap dr. Marwoto, M.Si, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra. Arida Murni, MM serta Kepala Puskesmas Jeruklegi I dr. Retno Purwati Rahayu.
Dalam paparannya, dr Retno menyampaikan selamat datang dan berterima kasih atas kunjungan dari Tim BMGF. Menurutnya tim dari konsorsium PilihanKu telah banyak memberikan dampak positif terhadap pencapaian kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
“Pelatihan yang diberikan oleh Program PilihanKu kepada Bidan di Puskesmas Jeruklegi telah banyak meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat”, kata dr. Retno.
Tim BMGF tampak terkesan dengan pelayanan Puskesmas Jeruklegi I. Mulai dari konseling hingga distribusi alat kontrasepsi dilakukan dengan rapi dan profesional. Seperti diketahui, Program PilihanKu memberikan pendampingan pada tiga kabupaten di Jawa Tengah yaitu Cilacap, Brebes dan Klaten. Anggota konsorsium PilihanKu mengambil peran pada tiap-tiap aspek pada pengelolaan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Mulai dari Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi dan Konseling berimbang yang digawangi oleh JHCCP, Rantai Pasok Alat dan Obat Kontrasepsi oleh JSI, Penguatan KB Paska Persalinan dan Keguguran oleh JHPIEGO. Konsorsium ini juga secara periodik memperkuat pengetahuan dan keahlian bidan praktek swasta dalam melakukan konseling dan mempromosikan MKJP.
Kaleigh tertarik menggali lebih lanjut mengenai penggunaan aplikasi SKATA yang digunakan untuk memberikan KIE pada calon akseptor. Pemakaian tablet digital dirasa cukup menarik bagi calon akseptor sebab di dalamnya memuat animasi interaktif yang cukup menarik. Kepraktisannya juga sangat memudahkan para bidan yang akan memberikan konseling. Di Puskesmas Jeruklegi I telah tersedia ruangan khusus untuk melakukan konseling secara berimbang sehingga calon akseptor merasa nyaman untuk menentukan pilihan.
Mengagumi Kampung KB GADIS.
Tak berhenti sampai di situ, rombongan lantas bergerak menuju Kampung KB GADIS di RW 4 Kelurahan Tegalreja Kecamatan Cilacap Selatan. Tim BMGF disuguhi dengan indahnya penataan taman di sepanjang rel kereta api di mana kampung KB GADIS berada. Dalam paparannya, Hariyadi Ketua Kampung KB GADIS mengatakan bahwa dahulu tempat ini menjadi lokasi kumpul-kumpul anak muda untuk melakukan hal negatif. Dengan dukungan dari Dinas KBPPPA Kabupaten Cilacap dan pendampingan dari JHCCP dengan mantap warga setempat bertekat mengubah daerah yang suram menjadi indah seperti saat ini. Buah dari perjuangan tersebut, Kampung KB GADIS berhasil meraih predikat Juara III Kampung KB Terbaik se-Jawa tengah Tahun 2018.
Alice dan Kaleigh mengapresiasi upaya pokja Kampung KB GADIS yang berhasil menyulap lingkungannya menjadi begitu indah. Mereka terkesan atas banyaknya pihak yang mampu dirangkul untuk ikut menyukseskan kampung KB, bahkan seorang anggota Babinkamtibmas pun mampu memaparkan penyuluhan tentang 8 Fungsi Keluarga dengan fasihnya. Semua itu bermuara pada memberikan manfat positif bagi masyarakat. Tidak hanya soal infrastruktur, pencapaian Program KB pun meningkat pesat, saat ini Pasangan Usia Subur yang menjadi akseptor KB mencapai 85% dengan 40%-nya memilih Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Ditambah lagi poktan-poktan yang terus berkembang memberikan kontribusi pada pendidikan karakter anak-anak di lingkungan tersebut.
Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah berpesan agar Kampung KB senantiasa dijaga kelestariaannya, Ia pun mendorong agar para stakeholder yang mendukung Kampung KB GADIS juga ikut turun tangan untuk mengembangkan RW-RW lain di sepanjang rel kereta di wilayah tersebut agar mengikuti jejak RW 4. Lebih lanjut Kaper mengingatkan agar pengleolaan peta keluarga selalu diperbaharui agar dapat menjadi acuan untuk memberikan intervensi program yang tepat sasaran pada masyarakat. Tatas-AKIE